MY WIDGET


Minggu, 10 Maret 2013

Kelompok VII 
1.        Madirah Sri Andini (A1B109251)
2.        Saperiah (A1B110243)


Iklan Yamaha Mio di Radio Nirwana Banjarmasin

Wanita : (1) Mau minta permintaan, ya?
Pria      : (2) Kok jadi tahu?
Wanita: (3) Emm… hahahahahahaha… Boleh, tapi kamu harus ngasih saya Yamaha Mio. Yaah,  anggap aja sebagai pelicin. Hehee.
Pria      : (4) Ah? Yamaha Mio, bukannya biasanya kopi, kembang, atau…
Wanita: (5) Kopi? Emangnya mau ngeronda, heh? Belum tahu ya, Yamaha Mio kan sekarang lebih asoi geboi gedebuk enjoy. Ya… orang-orang banyak yang make. Eh, jadi gimana, deal nggak nih?
            (6) Yamaha Mio kini lebih fashionable dengan new speedometer yang minimalis dan trendy, new striping yang stylis bergradasi, new perform frontline yang simple dan modern, serta new colourfull yang serba guna, modis, dan mudah dijangkau, dengan spearpart yang mudah dan murah. (7) Servis ditangani oleh mekanik matic yang teruji kehandalannya, serta bunga jual paling tinggi dibandingkan dengan motor matic yang lain.
(8) Yamaha Mio semakin asyik. (9) Yamaha semakin di depan.


Hasil Analisis Iklan Yamaha Mio

1.        Butir Utama Iklan
Butir utama iklan Yamaha Mio tersebut membangkitkan rasa ingin tahu calon konsumen merupakan juga digunakan untuk menarik perhatian konsumen pada tahap awal. Butir utama iklan tersebut terdapat pada kalimat (3) Emm… hahahahahahaha… Boleh, tapi kamu harus ngasih saya Yamaha Mio. Yaah,  anggap aja sebagai pelicin. Hehee.
Pernyataan pada butir utama tersebut bermaksud mengundang perhatian para pendengarnya. Diharapkan, pendengar iklan tergugah keinginannya untuk mengetahui lebih lanjut dengan pertanyaan seperti: mengapa wanita tersebut meminta Yamaha Mio?
2.        Badan Iklan
Badan iklan Yamaha Mio tersebut menggunakan proposisi alasan subjektif. Alasan subjektif pada iklan tersebut terdapat pada kalimat (5) Kopi? Emangnya mau ngeronda, heh? Belum tahu ya, Yamaha Mio kan sekarang lebih asoi geboi gedebuk enjoy. Ya… orang-orang banyak yang make. Eh, jadi gimana, deal nggak nih? (6), Yamaha Mio kini lebih fashionable dengan new speedometer yang minimalis dan trendy, new striping yang stylis bergradasi, new perform frontline yang simple dan modern, serta new colourfull yang serba guna, modis, dan mudah dijangkau, dengan sparepart yang mudah dan murah. (7) Servis ditangani oleh mekanik matic yang teruji kehandalannya, serta bunga jual paling tinggi dibandingkan dengan motor matic yang lain.
Dalam kalimat (5), (6), dan (7) mengandung alasan subjektif karena dalam kalimat-kalimat tersebut dinyatakan bahwa Yamaha Mio sekarang lebih berbeda dengan Yamaha Mio yang sebelumnya, misalnya saja dari segi tampilan (speedometer, striping,  perform frontline, colourfull) yang memang bisa kita lihat secara langsung perbedaannya.

3.        Penutup
Pada bagian penutup iklan Yamaha Mio tersebut merupakan bagian yang menggunakan teknik lunak dan butir pasif. Penutup iklan tersebut terdapat pada kalimat (8) Yamaha Mio semakin asyik. (9) Yamaha semakin di depan. Pada kata “semakin asyik” dan “ semakin di depan” merupakan teknik lunak, sedangkan kata “Yamaha” merupakan butir pasif sebagai penekanan merk.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar