Kelompok VII
1.
Madirah Sri Andini (A1B109251)
2.
Saperiah (A1B110243)
Iklan Yamaha Mio di Radio Nirwana Banjarmasin
Wanita : (1) Mau
minta permintaan, ya?
Pria : (2) Kok jadi tahu?
Wanita:
(3) Emm… hahahahahahaha… Boleh, tapi kamu harus ngasih saya Yamaha Mio. Yaah, anggap aja sebagai pelicin. Hehee.
Pria : (4) Ah? Yamaha Mio, bukannya biasanya
kopi, kembang, atau…
Wanita: (5) Kopi?
Emangnya mau ngeronda, heh? Belum tahu ya, Yamaha Mio kan sekarang lebih asoi
geboi gedebuk enjoy. Ya… orang-orang banyak yang make. Eh, jadi gimana, deal
nggak nih?
(6) Yamaha Mio kini lebih fashionable dengan new speedometer yang minimalis dan trendy, new striping yang
stylis bergradasi, new perform frontline yang simple dan modern, serta new colourfull
yang serba guna, modis, dan mudah dijangkau, dengan spearpart yang mudah dan murah. (7) Servis ditangani oleh mekanik matic yang teruji kehandalannya, serta
bunga jual paling tinggi dibandingkan dengan motor matic yang lain.
(8) Yamaha Mio semakin asyik. (9) Yamaha semakin di depan.
Hasil Analisis Iklan Yamaha Mio
1.
Butir
Utama Iklan
Butir utama iklan Yamaha Mio tersebut
membangkitkan rasa ingin tahu calon konsumen merupakan juga digunakan untuk
menarik perhatian konsumen pada tahap awal. Butir utama iklan tersebut terdapat
pada kalimat (3) Emm… hahahahahahaha… Boleh, tapi kamu harus ngasih saya Yamaha
Mio. Yaah, anggap aja sebagai pelicin.
Hehee.
Pernyataan pada butir utama tersebut
bermaksud mengundang perhatian para pendengarnya. Diharapkan, pendengar iklan
tergugah keinginannya untuk mengetahui lebih lanjut dengan pertanyaan seperti:
mengapa wanita tersebut meminta Yamaha Mio?
2.
Badan
Iklan
Badan iklan Yamaha Mio tersebut menggunakan proposisi alasan
subjektif. Alasan subjektif pada iklan tersebut terdapat pada kalimat (5) Kopi?
Emangnya mau ngeronda, heh? Belum tahu ya, Yamaha Mio kan sekarang lebih asoi
geboi gedebuk enjoy. Ya… orang-orang banyak yang make. Eh, jadi gimana, deal
nggak nih? (6), Yamaha Mio kini lebih fashionable
dengan new speedometer yang
minimalis dan trendy, new striping yang stylis bergradasi, new
perform frontline yang simple dan
modern, serta new colourfull yang serba guna, modis, dan
mudah dijangkau, dengan sparepart
yang mudah dan murah. (7) Servis ditangani oleh mekanik matic yang teruji kehandalannya, serta bunga jual paling tinggi
dibandingkan dengan motor matic yang
lain.
Dalam kalimat (5), (6), dan (7) mengandung alasan subjektif karena
dalam kalimat-kalimat tersebut dinyatakan bahwa Yamaha Mio sekarang lebih
berbeda dengan Yamaha Mio yang sebelumnya, misalnya saja dari segi tampilan (speedometer, striping, perform frontline, colourfull) yang memang
bisa kita lihat secara langsung perbedaannya.
3.
Penutup
Pada bagian penutup iklan Yamaha Mio tersebut merupakan bagian yang
menggunakan teknik lunak dan butir pasif. Penutup iklan tersebut terdapat pada
kalimat (8) Yamaha Mio semakin asyik. (9) Yamaha semakin di depan. Pada kata
“semakin asyik” dan “ semakin di depan” merupakan teknik lunak, sedangkan kata
“Yamaha” merupakan butir pasif sebagai penekanan merk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar